Applications of Cellulolytic Microorganisms and Watering Frequency in Early Seedling of Palm Oil in Peatlands
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gusmawartati, Sampoerno, and Wardati (2011), Pemberian Mikroorganisme Selulolitik (MOS) dan Pupuk NPK dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah Di Lahan Gambut, Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Organik Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, 1, 36-46.
Sahar Hanafiah, A. (2007), Usaha Peningkatan Pertumbuhan Kelapa Sawit Di Tanah Gambut Dengan Pemberian Pupuk Hayati Dan Amandemen, Laporan Hibah Bersaing, Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Aaronso, S. (1970), Experimental Microbial Ecology, Academic Press. New York, San Francisco, London.
Gusmawartati and Wardati (2009), Uji Kompatibilitas Beberapa Strain Unggul Mikroorganisme Selulolitik dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah yang Ditanam Di Lahan Gambut, Laporan Penelitian Hibah Bersaing DP2M, Dikti.
Noor, M., A. (2002), Pertanian Lahan Gambut Potensi dan Kendala, Kasinus, Yogyakarta.
Gusmawartati (2001), Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Selulolitik dan Kotoran Ayam terhadap Dekomposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit, Jurnal Penelitian,
Vol. X (2), 97 – 105.
Kementerian Pertanian (2004), Lampiran Keputusan Menteri Pertanian tentang Deskripsi Varietas Kelapa Sawit Topaz. Nomor 59/Kpts/SR. 120/1/2004.
Lakitan, B. (2004), Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Balitklimat (2007), Pengelolaan Air untuk Meningkatkan Ketersediaan Air Tanaman Kelapa Sawit di PTPN VIII Cimulang Jawa Barat, http:/balitklimat.litbang.deptan.go.id., accessed art February 21st, 2007.
PPKS (2005), Budidaya Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.
Jumin, H.B (2002), Agroekologi: Suatu Pendekatan Fisiologis, Rajawali Press, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.natural-b.2012.001.04.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.